Komisi X Pesimis Dapat Cairkan Anggaran Kurikulum 2013 Tepat Waktu
Komisi X DPR merasa pesimis dapat mencairkan anggaran kurikulum 2013 tepat waktu, sekalipun anggaran untuk kurikulum baru itu diloloskan DPR, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tidak akan sempat mengembangkan proyek kurikulum.
Demikian disampaikan Anggota Komisi X DPR Ferdiansyah, saat Rapat Dengar Pendapat dengan Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Senin malam (25/3) yang dipimpin Wakil Ketua Komisi X DPR Utut Adiyanto.
Ferdi menambahkan, sekalipun anggaran kurikulum baru itu diloloskan DPR, Kemendikbud tidak akan sempat untuk mengempangkan kurikulum baru, karena ini diibaratkan seperti bunga yang layu sebelum berkembang.
Sekarang sudah akhir Maret, akan tetapi belum ada tanda-tanda Kemendikbud dapat meyakinkan DPR tentang urgensi kurikulum baru 2013. “Jika Komisi X DPR setuju, paling tidak keputusan baru diputuskan bulan April,” tegas Ferdi.
Ferdiansyah menambahkan kembali, masalah kurikulum prosesnya masih panjang, masih harus diproses ke Kementerian Keuangan. “Ini berarti paling tidak anggaran baru cair akhir Mei, sedangkan kurikulum baru sudah harus terlaksana Juni, apakah sempat,’ Ferdi mempertanyakan hal ini.
Sementara Anggota Komisi X DPR yang lain, Akbar Zulfakar menyatakan mandeknya pencairan dana di sejumlah Kementerian dan lembaga akibat koordinasi yang lemah antar Kabinet.
Hasil dari rapat malam itu mengambil kesimpulan, Panja Kurikulum Komisi X DPR memberikan kesempatan kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk melakukan konsultasi dengan BPKP terkait dengan anggaran kurikulum 2013 yang hasilnya disampaikan secara tertulis kepada Panja Kurikulum secepatnya.
Kesimpulan berikutnya mengatakan, Panja Kurikulum Komisi X DPR akan membahas dan memutuskan kebijakan dan anggaran kurikulum 2013 dalam rapat intern Panja dan diteruskan dalam rapat intern Komisi untuk selanjutnya akan dibawa dalam Rapat Kerja dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada 10 April mendatang. (spy), foto ; wy/parle/hr.